Kami membantu untuk menemukan
Apa yang sedang Anda cari?
Tips Kesehatan

Panduan Anda untuk Mengonsumsi Obat dengan Aman Seiring Bertambahnya Usia

Obat-obatan dirancang untuk membantu kita hidup lebih lama dan lebih sehat. Namun, mengonsumsi obat secara tidak tepat atau mencampur obat dan suplemen tertentu dapat berbahaya. Seiring bertambahnya usia, kemungkinan untuk mengelola beberapa kondisi medis meningkat, yang sering kali berarti mengonsumsi beberapa obat. Hal ini dapat meningkatkan risiko efek samping. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengonsumsi dan mengelola obat dengan aman.

Apa itu Obat-obatan?

Obat-obatan, yang juga dikenal sebagai narkotika, digunakan untuk mencegah atau mengobati penyakit dan kondisi kesehatan lainnya. Obat-obatan ini dapat diperoleh dengan resep dokter atau obat bebas (OTC).

  • Obat Resep: Ini adalah obat-obatan yang hanya bisa Anda dapatkan dengan resep dokter, seperti pil penurun kolesterol atau inhaler asma.
  • Obat Bebas: Obat-obatan ini dapat dibeli tanpa resep, seperti aspirin atau obat tetes mata pelumas.

Penting untuk dicatat bahwa suplemen makanan tidak dianggap sebagai obat. Sebaliknya, suplemen makanan dimaksudkan untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan dengan menyediakan vitamin dan mineral penting. Misalnya, suplemen kalsium dan vitamin D dapat membantu membangun tulang yang kuat. Namun, menggabungkan obat resep, obat bebas, suplemen, atau pengobatan lain terkadang dapat berbahaya. Misalnya, mengonsumsi aspirin saat mengonsumsi warfarin untuk masalah jantung dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda tentang semua obat dan suplemen yang Anda konsumsi untuk menghindari potensi risiko.

Memulai Pengobatan Baru

Sebelum memulai resep baru, obat bebas, atau suplemen, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Pastikan mereka mengetahui semua hal lain yang Anda konsumsi. Diskusikan alergi atau masalah sebelumnya dengan obat-obatan, seperti ruam, kesulitan bernapas, gangguan pencernaan, pusing, atau perubahan suasana hati. Sangat penting bagi dokter dan apoteker Anda untuk memiliki daftar terbaru alergi Anda untuk menghindari meresepkan obat yang dapat menyebabkan reaksi alergi.

Anda juga harus menanyakan apakah Anda perlu menghentikan atau menyesuaikan obat-obatan lain saat memulai obat baru. Mencampur obat baru dengan obat yang sudah ada terkadang dapat menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan dan bahkan berbahaya. Misalnya, menggabungkan obat penenang untuk tidur dan antihistamin untuk alergi dapat mengganggu reaksi Anda, sehingga membuat aktivitas seperti mengemudi menjadi berisiko.

Saat Anda mulai mengonsumsi obat baru, catat nama obat, dosis, dan alasan resepnya. Selain itu, perhatikan petunjuk khusus untuk mengonsumsinya, yang sering kali disertakan pada label atau botol resep.

Medical Label

Mengisi Resep Anda

Saat Anda mengisi resep, apoteker dapat menjawab banyak pertanyaan yang mungkin Anda miliki tentang obat resep, obat bebas, dan suplemen. Usahakan agar semua resep Anda diisi di apotek yang sama sehingga catatan Anda terpusat, membantu apoteker menemukan potensi masalah dengan obat baru.

Saat mengisi resep, pertimbangkan hal berikut:

  • Profil Pasien: Tanyakan apakah apotek menyediakan formulir profil pasien. Dengan begitu, mereka akan selalu mengetahui semua obat dan suplemen yang Anda konsumsi.
  • Kesulitan menelan: Jika Anda kesulitan menelan pil, tanyakan apakah ada versi cair. Jangan pernah mengunyah, memecah, atau menghancurkan tablet tanpa memeriksa apakah hal itu akan memengaruhi efektivitas obat.
  • Kejelasan Label: Pastikan Anda dapat membaca dan memahami nama obat dan petunjuk pada wadah. Jika cetakannya terlalu kecil, mintalah label dengan huruf yang lebih besar.
  • Panduan Obat: Banyak resep disertai dengan selebaran kertas, yang dikenal sebagai panduan pengobatan, yang memberikan informasi penting untuk membantu Anda menghindari efek samping yang serius.
  • Aksesibilitas Kontainer: Jika Anda kesulitan membuka wadah, mintalah botol yang lebih mudah dibuka dari apoteker.
  • Petunjuk penyimpanan: Tanyakan tentang penyimpanan yang tepat. Beberapa obat perlu didinginkan atau disimpan di lingkungan tertentu.
  • Verifikasi Label: Sebelum meninggalkan apotek, periksa apakah label obat Anda mencantumkan nama Anda dan petunjuk penggunaan yang benar. Jika tidak, jangan minum obat tersebut dan konsultasikan dengan apoteker.

Memahami Efek Samping Obat

Efek samping adalah gejala yang tidak diinginkan atau tidak terduga yang terjadi saat mengonsumsi obat. Efek samping dapat berupa masalah ringan seperti sakit kepala atau mulut kering hingga kondisi serius yang mengancam jiwa seperti pendarahan parah atau kerusakan organ.

Beberapa efek samping mungkin muncul saat Anda pertama kali mulai mengonsumsi obat, tetapi membaik seiring waktu. Efek samping lainnya mungkin hanya terjadi sesekali, sementara beberapa dapat bertahan selama Anda mengonsumsi obat. Jika Anda mengalami efek samping yang tidak nyaman, jangan hentikan penggunaan obat sebelum berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Penting untuk melaporkan efek samping apa pun kepada dokter atau apoteker Anda sehingga mereka dapat membantu mengelola atau menyesuaikan rencana perawatan Anda.

Melacak Obat-obatan Anda

Mengelola banyak obat bisa jadi sulit, terutama seiring bertambahnya usia. Berikut beberapa kiat untuk membantu Anda tetap teratur:

  • Buatlah Daftar: Catat semua obat yang Anda konsumsi, termasuk obat bebas, vitamin, dan suplemen. Cantumkan nama, dosis, waktu, dokter yang meresepkan, dan alasan penggunaan setiap obat. Bagikan daftar ini dengan semua penyedia layanan kesehatan Anda dan simpan salinannya di rumah dan di dompet atau tas Anda.
  • Biasakan Diri Anda dengan Obat-obatan Anda: Pastikan Anda dapat membedakan obat-obatan berdasarkan ukuran, bentuk, warna, atau cetakan pada pil.
  • Buat File: Simpan semua informasi tertulis yang disertakan dengan obat-obatan Anda dalam sebuah berkas untuk referensi mudah. Simpan panduan ini selama Anda mengonsumsi obat tersebut.
  • Periksa Tanggal Kedaluwarsa: Jangan pernah mengonsumsi obat yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Dokter Anda dapat memberi tahu apakah Anda perlu mengisi ulang obat.
  • Amankan Obat-obatan Anda: Simpan obat-obatan Anda jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jika Anda memiliki obat pereda nyeri yang diresepkan dokter, pertimbangkan untuk menyimpannya di lemari terkunci.
  • Buang Obat-obatan dengan Aman: Buang obat yang kedaluwarsa atau tidak diperlukan segera untuk mengurangi risiko tertelan atau disalahgunakan secara tidak sengaja. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda tentang cara membuangnya dengan aman, atau tinjau pedoman FDA tentang pembuangan obat.

Tips Mengonsumsi Obat dengan Aman

Berikut ini beberapa tips penting untuk memastikan Anda meminum obat dengan aman:

  • Ikuti Petunjuk: Selalu baca dan ikuti petunjuk pada label obat. Mengonsumsi lebih dari yang dianjurkan dapat berbahaya, dan melewatkan dosis dapat memengaruhi kemanjuran obat.
  • Atur Pengingat: Gunakan makanan, waktu tidur, bagan, kalender, atau aplikasi telepon pintar untuk mengingatkan Anda kapan harus minum obat.
  • Nyalakan Lampu: Jangan sekali-kali minum obat dalam kegelapan untuk menghindari kesalahan.
  • Laporkan Masalah: Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami masalah dengan pengobatan Anda.
  • Jujur saja: Beritahu dokter Anda tentang penggunaan alkohol, tembakau, dan obat-obatan lainnya, karena hal tersebut dapat memengaruhi efektivitas obat Anda.
  • Meminta Bantuan: Ajaklah teman atau anggota keluarga ke janji temu dengan dokter Anda jika Anda memerlukan bantuan untuk memahami atau mengingat nasihat medis.
  • Periksa Sebelum Berhenti: Selalu habiskan resep Anda atau konsultasikan dengan dokter sebelum menghentikan pengobatan. Beberapa obat hanya boleh diminum sesuai kebutuhan.
  • Jangan Berbagi Obat: Jangan sekali-kali meminum obat orang lain atau membagikan obat Anda dengan orang lain.

Dengan mengikuti pedoman ini, Anda dapat mengelola pengobatan dengan aman dan menjaga kesehatan seiring bertambahnya usia.

id_IDIndonesian
Membagikan:
Sosial